Cianjur –mediacianjur.or.id- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan Zurich Syariah menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan Sosial di Perguruan Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur, Sabtu (19/05). Kegiatan ini menyasar Jamah Tani Muhammadiyah (JATAM) Kabupaten Cianjur sebagai peserta utama, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi potensi lokal.
Program yang merupakan bagian dari Zurich Syariah Entrepreneurship Program For Muhammadiyah Community (ZEPMU) ini menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian pangan dan inovasi pertanian. Dalam sambutannya, Syafi’i Latuconsina, Dewan Pakar MPM PP Muhammadiyah, menekankan pentingnya kreativitas petani dalam memanfaatkan sumber daya lokal, termasuk potensi tanaman seperti singkong.
"Kondisi pangan Indonesia sedang bergejolak. Kita butuh pandangan baru agar sumber daya lokal seperti singkong bisa diolah menjadi peluang. JATAM harus jadi pelopor inovasi swasembada pangan," tegasnya.
Sementara itu, Satria Nugraha dari Zurich Syariah menyampaikan dukungan konkret lembaganya terhadap sektor pertanian di Cianjur. Melalui jejaring luas dan penyediaan pendanaan, Zurich Syariah berkomitmen membantu petani tumbuh secara berkelanjutan.
“Pertanian butuh ekosistem dari hulu ke hilir. Kami hadir untuk memperkuat jaringan dan akses permodalan bagi petani, agar pertanian makin maju dan petani makin sejahtera,” ujarnya.
Ketua PDM Cianjur, Heru Khoerudin, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyambut baik kolaborasi tersebut. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga keaslian produk lokal dan mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.
Pelatihan ini juga dihadiri oleh perwakilan PWM Jawa Barat, pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Cianjur, serta mitra kolaborasi lainnya. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pemicu kebangkitan ekonomi berbasis pertanian di kalangan petani Muhammadiyah.
Tulis Komentar