Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Cianjur Cipanas Sindanglaya

$rows[judul]

Cianjur, 1 September 2025 – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cianjur Cipanas Sindanglaya yang berlokasi di Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting, mulai dari unsur Pimpinan Muhammadiyah, pejabat pemerintah daerah, aparat keamanan, hingga para kepala sekolah penerima manfaat.

Turut hadir di antaranya, Bendahara PWM Jawa Barat Ayahanda Acep Muharram, Koordinator Wilayah MBG Muhammadiyah Bapak Lutfi, Ketua PDM Cianjur Ayahanda Saiful Ulum, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Cianjur atau yang mewakili, Camat dan Lurah Cipanas atau yang mewakili, Kapolsek Pacet dan Danramil Kecamatan Cipanas atau yang mewakili, para kepala sekolah penerima manfaat MBG PDM Cianjur, serta pegawai MBG dan tamu undangan lainnya.

Sambutan Bendahara PWM Jawa Barat

Dalam sambutannya, Acep Muharram menyampaikan apresiasi atas berdirinya dapur MBG di SPPG Cianjur Cipanas Sindanglaya. Ia menjelaskan bahwa hingga kini sudah terdapat 15 dapur MBG Muhammadiyah di Jawa Barat, termasuk di Cipanas, dan ditargetkan bisa berkembang menjadi 20 dapur.

“Dapurnya bersih. Saya melihat tata kelola yang luar biasa di sini. Bayangkan, bisa menyiapkan 3.111 porsi dari target 3.640, sesuatu yang dapur lain belum tentu mampu,” ungkap Acep Muharram.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyajian makanan bergizi harus dijaga kualitasnya agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

“Sekarang ini banyak viral soal makanan bermasalah, seperti kacang berulat yang digoreng. Makanan bergizi itu harus terjaga kualitasnya, seperti makanan di rumah sakit. Jangan sampai hal-hal kecil merusak kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Sambutan Sekretaris Camat Cipanas

Sementara itu, Sekretaris Camat Cipanas yang hadir mewakili pemerintah kecamatan, menyampaikan dukungan penuh atas berjalannya program MBG.

“Semoga dengan adanya dapur MBG, tidak ada lagi anak-anak yang mengalami stunting. Saya sangat mendukung berdirinya dapur MBG ini. Dalam setiap penyajian pasti ada proses, mulai dari bahan baku hingga penyajian, sehingga perlu koordinasi dengan puskesmas agar jika ada kejadian bisa segera ditangani,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa di era digital saat ini, persoalan kecil bisa menjadi besar bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Penutup

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Muhammadiyah menjadi salah satu ikhtiar nyata dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi masyarakat, khususnya anak-anak usia sekolah. Kehadiran SPPG Cipanas Sindanglaya diharapkan menjadi model tata kelola dapur sehat yang dapat ditiru di daerah lain.#mpipdmcianjur

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)