Cianjur, 18 Desember 2023 - Dalam sebuah workshop assesmen diagnostik dalam Kurikulum Merdeka, yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek dan PNF tahun 2023 di Gedung SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur, Drs. H. Unang Rahmat, M.Ed., M.M., Anggota Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah, memberikan pandangannya tentang Transformasi Kurikulum ISMUBA 2024.

Pada kesempatan tersebut, Drs. H. Unang Rahmat menekankan pentingnya peran guru sebagai teladan. Menurutnya, guru harus mampu menampilkan aura terbaik melalui perkataan, sikap, dan perbuatan. Teladan ini, menurutnya, merupakan bentuk pembelajaran tak langsung yang paling efektif dalam Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ISMUBA, kata Drs. H. Unang Rahmat, seharusnya dirancang dengan inovasi yang sesuai dengan karakteristik generasi Z. Ini bertujuan agar kurikulum tidak hanya menarik, tetapi juga tidak menjadi bahan olokan bagi siswa. Dalam konteks ini, inovasi desain kurikulum menjadi krusial, harus menarik, tetapi juga memiliki daya ungkit yang lebih besar.

Salah satu langkah konkrit yang diusulkan oleh Drs. H. Unang Rahmat adalah redesain Kurikulum ISMUBA 2024 dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, yang sesuai dengan DNA sekolah Muhammadiyah Al-Islam Terintegrasi. Pendekatan ini mencakup Pendidikan Al-Qur’an Praktik Ibadah, Kemuhammadiyahan & Bahasa Arab, Intrakurikuler, Kokulikuler, Ekstrakurikuler, serta Aktivitas Pembelajaran ISMUBA Berbasis IT & Hari Berbahasa Asing. Selain itu, Tapak Suci dan Hizbul Wathan dijadikan ekstrakurikuler wajib, melibatkan siswa dalam kegiatan-kegiatan positif.

Drs. H. Unang Rahmat berharap, transformasi kurikulum ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan formal, tetapi juga memberikan ruang bagi perkembangan karakter dan potensi siswa. Dengan demikian, ISMUBA 2024 diharapkan menjadi sekolah yang mempersiapkan siswanya untuk menghadapi tuntutan zaman dengan lebih baik.*mpi